Tujuan Hidup

Tujuan hidup adalah suatu titik kemana hidup kita akan menuju. Itulah mengapa tujuan hidup itu begitu penting, sebab tujuan hidup menjadikan sikap, perkataan, dan perbuatan kita tetap fokus dan mengarah pada tujuan yang telah ditentukan.Orang yang tidak memiliki tujuan hidup akan seperti sebuah perahu yang terombang ambing ditengah lautan dan mendarat dimana saja gelombang akan membawanya. 
Dengan memiliki tujuan hidup yang jelas, akan dapat menggerakkan kita secara aktif, kreatif, dan disiplin dalam melakukan langkah-langkah yang diperlukan dalam usaha mencapai tujuan ke suatu titik,cita-cita atau target yang telah ditetapkan.
Langkah penting sebelum menentukan tujuan hidup adalah mengenali diri sendiri, apa kekurangan dan kelebihan kita, apa bakat,hobi atau kesukaan kita,apa saja hal-hal yang tidak kita sukai,dan juga kekurangan dan kelemahan kita.Tujuan hidup harus didasarkan pada hal-hal yang positif pada diri kita,talenta,bakat,hobi dan kesukaan kita. Dengan demikian, kita akan lebih mudah untuk sampai pada tujuan,karena kita akan merasa rilek,enjoy,semangat dan memiliki power atau tenaga yang kuat dalam melakukan langkah –langkah pencapaian tujuan tersebut.Orang-orang yang terkenal dan dapat mencapai berprestasi puncak karena umumnya mereka memiliki tujuan hidup yang didorong oleh potensi yang ada dalam diri mereka. 
Dalam menentukan tujuan hidup, kita harus memikirkan kemana akhir perjalanan hidup Anda. Langkah ini hampir sama dengan memikirkan bagaimana tipe pekerjaan yang Anda inginkan, tipe rumah yang Anda sukai, dan lain sebagainya. Terlebih dahulu deskripsikan kehidupan ideal itu, yang membuat Anda benar-benar merasa senang, sehingga dengan senang hati pula Anda menciptakan kemajuan-kemajuan serta menikmati sensasi tantangannya.

Ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan dan dijadikan acuan untuk menetukan tujuan hidup.
1.Bermimpilah.
Yang pertama, jika kita ingin merancang tujuan,kita harus meluangkan waktu untuk membangun impian. Jika kita tak punya impian, akan sulit untuk menentukan tujuan dalam hidup kita. Sayangnya, kebanyakan orang jadi kehilangan kemampuan untuk bermimpi tentang apa yang paling diinginkan dan membangun motivasi untuk pencapaian. Jadi, untuk memulainya, luangkan waktu untuk bermimpi tentang apa yang paling kita inginkan,kita ingin seperti apa, atau bahkan tentang apa yang ingin kita miliki. 

2.Tetapkan tujuan
Setelah kita mempunyai mimpi yang jelas,jadikan mimpi tersebut sebagai inspirasi dalam menetapkan tujuan hidup yang akan kita buat.Kombinasikan mimpi kita dengan hal-hal yang positip dalam diri kita.Kolaborasi antara kondisi yang ada pada diri kita saat ini seperti bakat,kemampuan,hobi,kesukaan dan kelebihan-kelebihan lainya dengan mimpi kita dimasa yang akan datang tentu akan dapat menghasilkan energi yang besar dan dahsyat.Kolaborasi ini juga akan dapat mempermudah mengeliminasi hambatan-hambatan yang mungkin terjadi.Disini telah tercipta benang merah yang saling mengaitkan antara kondisi kita saat sekarang dengan mimpi kita dimasa depan sebagai tujuan hidup kita. 

3. Gunakan Kriteria SMART
• Specific (jelas); buatlah tujuan yang jelas, tidak abstrak dan mudah dimengerti.
• Measurable (dapat diukur); pengukuran akan memberikan bukti tentang apa yang sudah dan belum dicapai.
• Archiveable (dapat dicapai); jangan terlalu muluk-muluk, tetapi bukan berarti sederhana saja.
• Realistic (masuk akal); tetapkan tujuan yang logis.
• Timely (tepat waktu); gunakan waktu sebagai sumber daya, semakin tepat waktu pencapaian tujuan, semakain banyak tujuan yang bisa dicapai.

4. Buat Pertanyaan Penguji Tujuan
• Apakah saya benar-benar menginginkan hal ini?
• Apa yang saya dapatkan setelah tujuan ini tercapai?
• Apa yang sesungguhnya saya inginkan dari tujuan ini?
• Apa keuntungan yang saya dapatkan dari tujuan ini?
• Apakah orang lain menerima manfaat dari tujuan yang ingin saya capai?

5.Merencanakan langkah-langkah untuk meraihnya
Setelah membangun tujuan, kini kita perlu membuat rencana langkah-langkah apa saja yang harus kita tempuh untuk mencapainya.Apakah kita harus rutin menabung dari sekarang?Apakah kita harus kuliah lagi saat ini?Apakah kita perlu mentor atau pembimbing?Apakah perlu dibuat grafik untuk mengukur seberapa jauh pencapaian rencana yang telah ditetapkan?Masih banyak lagi hal-hal yang bias dibuat dalam menyusun langkah-langkah tersebut yang sangat tergantung dari situasi dan kondisi individu yang ada di dalamnya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
 
 

Followers

Total Pageviews