Benarkah Diantara Banyak Agama Di Dunia Hanya Satu Yang Benar?
Di dalam mempercayai sebuah agama,hampir pada semua agama, manusia di wajibkan percaya agama terlebih dahulu. Siapa yang mewajibkan? Tentu saja orang tua. Latar belakang agama orang tua sangat dipengaruhi oleh agama orang tuanya terdahulu atau kakek nenek.Agama orang tua juga sanat dipengaruhi oleh letak geografis dimana tinggal. Kalau orang tua tinggal di Eropa kemungkinan besar beragama Kristen atau Katholik.Kalau orang tua tinggal di Jepang kemungkinan besar beragama Sinto.Kalau orang tua tinggal di China, Thailand,Myanmar atau daerah sekitarnya kemungkinan besar beragama Budha. Kalau orang tua tinggal di India kemungkinan besar beragama Hindu. Kalau orang tua tinggal di Arab kemungkinan beragama Islam.Demikian juga daerah-daerah lainya.
Agama yang di anut oleh anak hampir dapat dipastikan selalu mengikuti agama orang tua.Sejak awal orang tua mengajarkan,membimbing,mengarahkan bahkan mewajibkan seorang anak untuk percaya dan mengikuti agama orang tuanya, walaupun anak belum memahami apa itu agama.
Setelah anak percaya pada agama yang sama dengan agama orang tua ,baru kemudian mempelajari agama tersebut sesuai dengan perkembangan kedewasaanya.
Jadi,dalam hal manusia beragama ,proses yang dilalui adalah proses terbalik yaitu percaya terlebih dahulu, baru kemudian mempelajari agama tersebut.
Dalam kondisi yang normal, biasanya kita mempelajari sesuatu hal terlebih dahulu ,setelah mengerti dan memahami baru kemudian mempercayai.
Di dalam proses penciptaan manusia, Tuhanlah yang mempunyai rencana dan design secara mutlak.Di mana manusia dilahirkan, dari siapa manusia dilahirkan,sifat-sifat dasar manusia,bentuk fisiknya ,ada yang lahir sempurna tetapi ada juga yang terlahir sudah sakit atau cacat,gemuk atau kurus,tinggi atau pendek,dari orang tua yang berkecukupan atau miskin,semuanya Tuhan yang punya hak prerogatifnya.Manusia samasekali tidak punya kapasitas untuk melakukan pilihan.Manusia harus menerima apa yang sudah Tuhan ciptakan untuknya.
Kalau manusia sebelum dilahirkan diberi kesempatan untuk memilih,kira-kira menginginkan terlahir yang seperti apa? Tentu saja terlahir dari orang tua yang berkecukupan atau bahkan kaya raya, orang tua yang punya kedudukan atau jabatan tinggi, wajah yang tampan atau cantik, Bentuk tubuh yang ideal,terlahir dengan kecerdasan yang tinggi, tubuh yang sempurna atau tidak ada cacat,kalau memang hanya ada satu agama yang benar tentu saja ingin terlahir di daerah dimana ada agama yang benar tersebut.
Tetapi sayangnya manusia terlahir dalam kondisi tidak bisa memilih sesuai kemauan sendiri. Manusia terlahir sesuai kehendak Tuhan dan harus menerima dalam kondisi apapun. Ada yang terlahir dengan tubuh normal sebaliknya ada yang cacat,ada yang terlahir dari orang tua kaya sebaliknya ada yang dari orang tua yang miskin,ada yang terlahir dari orang tua yang punya jabatan tinggi sebaliknya ada yang yang dari orang jelata pekerjaan saja tidak menentu, ada pula yang terlahir dengan kelainan tertentu seperti orang berkepribadia ganda, dan secara geogrfis juga berbeda-beda tidak di satu tempat saja melainkan di ampir penjuru dunia ada proses kelahiran manusia.
Kembali pada persoalan, benarkah diantara banyak agama di dunia hanya satu yang benar? Seandainya memang hanya ada satu agama yang benar, bagaimana dengan manusia yang terlahir di dunia tetapi secara geografis jaraknya jauh dari agama yang benar tersebut? Apakah nantinya ketika meninggal dunia tidak akan mendapatkan keselamatan atau sorganya Tuhan? Dengan kata lain Tuhan menciptakan manusia yang dari awal sudah di tetapkan tidak masuk sorganya Tuhan?Dengan demikian apakah Tuhan pilih kasih dalam menciptakan manusia?
Seandainya hanya agama Kristen atau Katholik saja yang benar,dimana agama ini banyak tersebar di daerah Eropa dan Amerika,bagaimana manusia yang terlahir di India,di Jepang,di Asia, yang mana jauh dari peradaban agama tersebut tidak akan mendapatkan petunjuk kebenaran untuk bekal di alam setelah kehidupan dunia?
Seandainya hanya agama Islam saja yang benar,dimana agama Islam tersebar di daerah arab dan sekitarnya,bagaimana dengan manusia di Eropa,amerika,Indiaa,Jepang Asia tidak akanmendapatkan keselamatan di alam setelah kematian di dunia?
